CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon resmi memberlakukan skema tarif parsial untuk dua layanan andalannya, yaitu KA Cakrabuana (relasi Purwokerto–Cirebon–Gambir PP) dan KA Gunungjati (relasi Semarang Tawang Bank Jateng–Cirebon–Gambir PP). Langkah ini diambil guna menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang lebih fleksibel dan terjangkau.

Tarif parsial memungkinkan penumpang membayar sesuai jarak tempuh yang dilalui, sehingga biaya perjalanan menjadi lebih efisien. Kebijakan ini berlaku untuk penumpang yang tidak menempuh seluruh rute perjalanan.

“Melalui skema tarif parsial ini, kami ingin memberi kemudahan bagi pelanggan yang hanya menempuh sebagian relasi. Ini tentu membuat perjalanan lebih hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan,” ungkap Muhibbuddin, Manajer Humas Daop 3 Cirebon, dalam keterangan resminya.

Berikut adalah rincian tarif parsial yang berlaku:

Relasi Cirebon – Gambir (PP):

  • Eksekutif: Rp180.000 (Weekday) | Rp210.000 (Weekend)
  • Ekonomi: Rp130.000 (Weekday) | Rp150.000 (Weekend)

Relasi Tegal – Gambir (PP):

  • Eksekutif: Rp210.000 (Weekday) | Rp240.000 (Weekend)
  • Ekonomi: Rp160.000 (Weekday) | Rp180.000 (Weekend)

Relasi Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP):

  • Eksekutif: Rp180.000 (Weekday) | Rp210.000 (Weekend)
  • Ekonomi: Rp130.000 (Weekday) | Rp150.000 (Weekend)

Relasi Cirebon – Purwokerto (PP):

  • Eksekutif: Rp180.000 (Weekday) | Rp210.000 (Weekend)
  • Ekonomi: Rp130.000 (Weekday) | Rp150.000 (Weekend)

Penerapan tarif berbasis jarak ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik layanan KA, sekaligus membuka akses transportasi yang lebih inklusif bagi masyarakat di wilayah Daop 3 Cirebon dan sekitarnya.

Tiket parsial ini juga dapat dipesan mulai H-45 sebelum keberangkatan dan berlaku baik untuk perjalanan menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *