Dugaan Pemerasan Muhammad Idris: GEMAH Laporkan ke BK DPRD DKI

JAKARTA β€” Kasus dugaan pemerasan Muhammad Idris kembali mencuat setelah Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) melaporkan Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut ke Badan Kehormatan DPRD DKI. Laporan ini berkaitan dengan tuduhan bahwa Idris memeras sejumlah kepala dinas demi membiayai judi sabung ayam.

πŸ” Berikut 5 fakta utama yang terungkap dalam kasus ini:

1. Dugaan Pemerasan ke Banyak Dinas
GEMAH menyebut Muhammad Idris kerap memeras kepala dinas di bawah Komisi D, termasuk Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Cipta Karya, Dinas Kehutanan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Total anggaran di dinas-dinas tersebut mencapai triliunan rupiah.

2. Tujuan Diduga untuk Judi Sabung Ayam
Dana hasil pemerasan itu disebut-sebut digunakan untuk membiayai kegiatan judi sabung ayam. Dugaan ini menjadi salah satu fokus dalam laporan GEMAH ke Badan Kehormatan DPRD.

3. Pelaporan Resmi ke BK DPRD
GEMAH telah melaporkan Muhammad Idris secara resmi ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025. Laporan ini mencakup dugaan pelanggaran kode etik dan unsur pidana.

4. Bantahan Keras dari Muhammad Idris
Muhammad Idris menolak tudingan tersebut. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah dan menantang siapa pun untuk membuktikan keterlibatannya. Bahkan, ia menjanjikan imbalan uang Rp100 juta jika ada bukti dirinya berjudi sabung ayam.

5. Tantangan untuk Melapor ke Penegak Hukum
Idris menyatakan siap menghadapi proses hukum. Ia meminta agar pelapor tidak hanya beropini, tetapi juga segera melapor ke aparat penegak hukum jika memiliki bukti yang sah.

“Bilang sama mereka, ditunggu laporannya. Kalau perlu lapor ke malaikat, saya tunggu jangan pakai lama,” ujar Idris, Rabu (14/5/2025).

πŸ“Œ Kasus dugaan pemerasan Muhammad Idris kini menjadi perhatian publik. GEMAH mendesak agar proses penegakan etik dan hukum dilakukan secara transparan dan akuntabel.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *